Pages

Subscribe:

Jumat, 20 Juli 2012

Wakasa Gold vs demam Berdarah

DBD Masih Mengancam Kita



Kesaksian ini saya tulis dengan harapan bisa membantu proses penyembuhan para penderita demam berdarah. Penyakit yang telah merenggut nyawa anggota masyarakat itu menyerang ayah saya, Kiki Mihardja. Kami sekeluarga bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa ternyata proses penyembuhan ayah saya bisa berlangsung lebih cepat dari pasien lainnya. Berikut ini kronologis peningkatan trombosit ayah saya berkat mengonsumsi produk makanan kesehatan CNI, Wakasa Gold.
Tanggal 14 Februari 2006
Karena sakit dengan kondisi lemas, ayah saya disarankan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Sore harinya, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan angka trombositnya 21.000. Dokter menyarankan ayah saya harus rawat inap di rumah sakit.

Pukul 18.00: ketika berada di rumah sakit, saya memberikan ayah saya 30 ml (1/2 sloki) Wakasa Gold.
Pukul 18.58: dilakukan pemeriksaan laboratorium. Rencananya, jika angka trombosit terus menurun, ayah saya harus masuk ruang Intensive Care Unit (ICU). Luar biasa, ayah saya tidak jadi masuk ruang ICU karena trombosit sudah meningkat menjadi 30.000.
Pukul 22.00: ayah saya minum 30 ml lagi.


Tanggal 15 Februari 2006
Pukul 01.30: dilakukan pemeriksaan darah lagi. Luar biasa, trombosit ayah saya naik menjadi 63.000.
Pukul 16.27: trombosit ayah saya sudah mencapai 82.000.


Tanggal 16 Februari 2006
Pukul 01.03: trombosit ayah saya menunjukkan angka 121.000.
Pagi harinya, dokter memperbolehkan pulang dari rumah sakit.


Kenyataan itu tentu membuat keluarga pasien sekamar yang sama-sama sakit demam berdarah heran. Dalam tempo 36 jam, dari tanggal 14 Februari pukul 6 sore – 16 Februari pagi, ayah saya sudah boleh pulang dari rumah sakit. Sementara anak yang sudah menjalani rawat inap 4 hari, trombositnya tidak kunjung meningkat. Sehingga sang ayah mau mengikut langkah saya, mencoba memberikan Wakasa Gold kepada anaknya yang sakit demam berdarah. Terbukti, setelah mengonsumsi Wakasa Gold, trombosit anaknya meningkat dari 16.000 naik menjadi 164.000, dalam tempo 2 hari.



(Jefta Agustinus, Jakarta)

Sumber : www.cni.co.id 

Wakasa Gold vs Demam Berdarah

 Wakasa Gold
Mempercepat Penyembuhan Demam Berdarah

Tim peneliti dari Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor dan Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor melakukan penelitian terhadap penggunaan Wakasa Gold untuk percepatan peningkatan trombosit pada penderita penyakit demam berdarah.

Penelitian dilakukan bulan Mei 2009 hingga Oktober 2009 terhadap pasien demam berdarah di Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor. Dan ini adalah penelitian CGF pertama di dunia untuk masalah penyakit tropis.

Hasil penelitian

Penderita demam berdarah yang diberikan Wakasa Gold menjalani masa perawatan lebih pendek / penyembuhan lebih cepat
Kenaikan trombosit dan penurunan hematokrit terjadi lebih cepat.
CGF sangat membantu pengobatan penderita demam berdarah, dengan konsep regenerative medicine yaitu melengkapi kebutuhan gizi secara seimbang untuk mengoptimalkan regenerasi sel.

Pasien dengan CGF 40%
Pasien tanpa CGF 40%
Lama penyembuhan dengan trombosit awal < 50.000
3,09 hari
4,20 hari
Lama penyembuhan dengan trombosit awal > 50.000
2,37 hari
4,50 hari
Lama perawatan di RS
2,76 hari
4,43 hari
Sembuh lebih cepat, penderitaan lebih singkat, biaya lebih hemat

APA ITU DEMAM BERDARAH ?
Dengue adalah homonim dari bahasa Afrika, ki denga pepo, suatu penyakit yang pernah mewabah di wilayah Karibia, Amerika Tengah, pada tahun 1827 – 1828. Kini demam tersebut dikenal dengan nama Demam Dengue (DD), penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti ini tersebar luas di antara garis lintang Utara 35o dan Selatan 35o. Di Indonesia Demam Dengue (DD) telah menjadi wabah musiman sejak tahun 1968, bahkan hingga kini masih saja menimbulkan masalah kesehatan nasional. Pada tahun 1998 terjadi wabah DD di Indonesia yang menyerang hingga sejumlah 58.000 penderita.
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit  yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae.
TANDA DAN GEJALA

Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot  dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.
Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini:

  • Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
  • Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
  • Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.
  • Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
PENULARAN

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti / Aedes albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam tubuhnya dari penderita demam berdarah lain. Nyamuk Aedes aegypti berasal dari Brazil dan Ethiopia dan sering menggigit manusia pada waktu pagi dan siang.
Orang yang beresiko terkena demam berdarah adalah anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian besar tinggal di lingkungan lembab, serta daerah pinggiran kumuh. Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis, dan muncul pada musim penghujan. Virus ini kemungkinan muncul akibat pengaruh musim/alam serta perilaku manusia.

PENYEBARAN

Kasus penyakit ini pertama kali ditemukan di Manila, Filipina pada tahun 1953. Kasus di Indonesia pertama kali dilaporkan terjadi di Surabaya dan Jakarta dengan jumlah kematian sebanyak 24 orang. Beberapa tahun kemudian penyakit ini menyebar ke beberapa propinsi di Indonesia.

PENCEGAHAN

Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.
Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:
  1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;
  2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
  3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
  4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi;
  5. Jika terlihat tanda-tanda syok, segera bawa penderita ke rumah sakit.
  6. Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang)
  7. Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.
PENGOBATAN

Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis.

Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena. Meskipun demikian kombinasi antara manajemen yang dilakukan secara medik dan alternatif harus tetap dipertimbangkan.

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dalam rangka mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh penyakit demam berdarah, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa kebijakan, di antaranya adalah:

  • a. Memerintahkan semua rumah sakit baik swasta maupun negeri untuk tidak menolak pasien yang menderita DBD.
  • b. Meminta direktur/direktur utama rumah sakit untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada penderita DBD sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku serta membebaskan seluruh biaya pengobatan dan perawatan penderita yang tidak mampu sesuai program PKPS-BBM/ program kartu sehat . (SK Menkes No. 143/Menkes/II/2004 tanggal 20 Februari 2004).
  • c. Melakukan fogging secara massal di daerah yang banyak terkena DBD.
  • d. Membagikan bubuk Abate secara gratis pada daerah-daerah yang banyak terkena DBD. Melakukan penggerakan masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan merekrut juru pemantau jentik (jumantik).
  • e. Penyebaran pamflet lewat udara tentang pentingnya melakukan gerakan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur).

WAKASA VS DBD

Penelitian ini dilakukan di RSKB dari bulan Mei 2009 hingga Oktober 2009. Penelitian baru dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Panitia Etik FKUI. Subyek penelitian dipilih dengan metoda consecutive sampling, berdasarkan diagnosis yang sesuai dengan kriteria WHO 1997, serta memenuhi kriteria yang diajukan seperti dibawah ini.

Kriteria Inklusi
  1. Demam hingga 7 hari.
  2. Serologi Dengue Ig M (+) atau NS1 positiv.
  3. Trombosit <100.000/mm3.
  4. IMT     ♂ 20,2 – 27; ♀  18,9 – 25,2.
  5. Tidak menderita penyakit dengan gangguan fungsi imun (Tuberkulosis, Diabetes Melitus Tipe2, sirosis hepatis atau gagal ginjal kronik).
  6. Nilai SGOT/SGPT dalam batas normal.
  7. Bersedia ikut penelitian dan menandatangani informed consent.

Kriteria Eksklusi
  1. Wanita hamil
  2. Menderita penyakit TBC, DM, sirosis hepatis, gagal ginjal kronik
  3. Mengalami sindroma SRD.

Pasien rawat inap yang memenuhi kriteria seperti di atas ditawari untuk ikut dalam penelitian. Hanya subyek yang telah menandatangani informed consent yang diikutsertakan sebagai subyek penelitian. Selanjutnya subyek dirandomisasi ke dalam dua kelompok (pok), yaitu pok perlakuan dan pok kontrol.

CGF 40% yang diberikan merupakan produk dibuat dari ganggang air tawar, diekstrak guna memanen derivat asam nukleat dari sel-sel yang telah dikeringkan sebelumnya dengan air panas (80oC). Selanjutnya substansi yang kaya akan asam nukleat serta asam amino tersebut dipisahkan dari residu padatnya dengan sentrifugasi, dari mana supernatan yang dihasilkan kemudian disaring dengan metode mikrofiltrasi.
Saat masuk pasien diperiksa oleh dokter poliklinik, jaga atau dokter spesialis penyakit dalam, meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium, seperti Hb, Ht, trombosit, IgM anti DEN/NS1, ureum, GOT, GPT, dan Prot T/A/G. Selanjutnya di ruang rawat inap dokter spesialis yang merawat melakukan pemeriksaan lanjut.
Kedua kelompok mendapat perawatan rumah sakit standar. Selama penelitian pok perlakuan mendapat bahan intervensi CGF 40% dengan dosis 1 x 30 ml per hari, serta terapi standar yang dianjurkan WHO, 1997. Di lain pihak pok kontrol hanya mendapat terapi standar saja. Pemeriksaan trombosit, hemoglobin dan hematokrit dilakukan setiap hari. Bila kemudian disertai pula oleh penyakit infeksi lain seperti demam tifoid, selain mendapat terapi standar perlu pula mendapat tambahan antibiotik ciprofloxasin.

Henti rawat atau pengakhiran penelitian dilakukan apabila tercapai kondisi klinik dan laboratorik yang memenuhi kriteria pemulangan subjek dari RS, atau pasien jatuh ke dalam DBD berat atau SRD yang ditentukan oleh dokter spesialis penyakit dalam yang merawat. Kriteria laboratorik pemulangan subjek adalah bebas dari simptom dan gejala DBD serta pencapaian jumlah trombosit di atas 100.000/mm3.
Alur Pengambilan Data Penelitian.

Sejumlah 84 subyek berhasil diikutsertakan ke dalam penelitian hingga akhir penelitian. Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak 42 perempuan dan 42 pria yang kemudian dirandomisasi secara berimbang ke dalam dua kelompok, yaitu pok perlakuan dan pok kontrol.

Bila ditelaah lebih lanjut pada pok perlakuan, lama penyembuhan pada subyek dengan trombosit awal <50.000 diperoleh sebesar 2,37 hari. Lama penyembuhan tersebut ternyata lebih cepat bila dibandingkan dengan subyek yang trombosit awal >50.000  sebesar 3,09 hari, p =0,112.

Hingga kini obat anti virus yang dapat digunakan untuk terapi kausal DD belum tersedia. Oleh sebab itu tata-laksana DD, sesuai dengan anjuran WHO, diarahkan pada penggantian cairan tubuh yang hilang, mengatasi demam tinggi, mengoreksi gangguan elektrolit dan metabolik, mengantisipasi timbulnya renjatan dan DIC (disseminated intravascular coagulation), serta memastikan asupan makanan yang cukup gizi.

Status gizi yang mumpuni adalah faktor utama yang diperlukan untuk memperoleh tingkat regenerasi sel optimal. Sejauh ini diketahui bahwa status gizi kurang berkaitan dengan kapasitas imunoregulatoris sel. Pada hal penderita dengan baik DD maupun DBD terbukti memiliki tingkat imunoregulatoris yang kurang memadai. Lebih lanjut pada kondisi morbid pada DD terjadi penurunan nafsu makan, mual dan muntah yang tentunya mempersulit pemenuhan kebutuhan gizi secara kualitas dan kuantitas. Oleh sebab itu faktor gizi yang berperan sentral dalam patologi penyakit DD perlu disikapi, khususnya guna memperoleh status gizi yang mumpuni.

Pemberian suplemen makanan untuk melengkapi kebutuhan gizi yang mumpuni guna memfasilitasi regenerasi sel yang optimal dalam jangka pendek merupakan pilihan alternatif. Sejalan dengan pandangan tersebut serta sesuai dengan hasil pengamatan Dr. Michinori Kimura, ganggang chlorella yang telah terbukti kaya akan derivat asam nukleat DNA/RNA, Chlorella Growth Factor (CGF) serta asam amino esensial dapat dipertimbangkan. Chlorella Growth Factor (CGF) diketahui potensial mempromosikan pertumbuhan sel lebih cepat melalui mekanisme peningkatan fungsi RNA/DNA. CGF mendorong optimalisasi sintesis protein, enzim dan energi pada tingkat seluler. Disamping itu CGF merangsang perbaikan sel-sel dan jaringan dari kerusakan, meningkatkan sistem imun. Apabila dikonsumsi secara reguler CGF bermanfaat untuk memperbaiki materi genetik sel-sel manusia yang rusak, sehingga dapat digunakan sebagai obat untuk tujuan regenerasi sel-sel tubuh yang rusak.

Pada penelitian ini pemberian CGF ke pada kelompok perlakuan pada penelitian ini terbukti memperpendek masa perawatan di rumah sakit (2,76 hari) secara bermakna (p=0,000).

Konklusi pada penelitian ini terbukti bahwa CGF mampu memperagakan konsep regenerative medicine secara bermakna, dengan cara mempercepat waktu penyembuhan, merangsang peningkatan fungsi produksi sumsum tulang, menekan stress oksidatif, dan memperbaiki gangguan vaskulopatia akibat peningkatan permeabilitas vaskuler akibat infeksi VDEN.
Mengingat belum adanya obat virusid yang tersedia, sewajarnya health promotion dtegaskan sebagai salah satu upaya pencegahan DD, dengan cara meningkatkan status gizi setiap insan yang hidup di daerah endemis dapat ditingkatkan sehingga kelak diharapkan berperan meredam keganasan VDEN. Pemberian suplemen makanan dalam hal ini tentu merupakan pilihan yang bijak.
 

Minggu, 22 April 2012

CNI winz kids


Pasta gigi yang diciptakan khusus untuk anak-anak, dengan kandungan bahan yang aman sehingga tidak berbahaya bagi anak.
Winz Kids tidak mengandung flouride, agar anak terhindar dari dental fluorosis – yaitu keadaan dimana anak kelebihan flouride. Tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) atau sejenis bahan deterjen yang berbahaya. Dengan rasa blueberry yang enak serta mengandung kalsium ganda, ekstrak kalsium susu dan xylitol, Winz Kids sangat baik untuk mencegah kerusakan gigi dan memberikan perlindungan maksimal bagi gigi anak.
 Winz Kids baik digunakan untuk anak usia 3 tahun ke atas.

CNI up tea

Any Time in Every Moment
Cuaca panas membuat suhu tubuh meningkat dan membutuhkan minuman yang menyegarkan.
CNI menghadirkan Up Tea Honey Lemon Tea. Perpaduan teh hitam, ekstrak madu dan lemon asli dengan sensasi rasa yang menyegarkan dan memberi manfaat bagi tubuh.

Teh hitam
Teh hitam dikenal mengandung banyak antioksidan dan theaflavin. Sangat potensial sebagai anti radikal bebas dan menghambat  oksidasi Low Density Lippoprotein (LDL)  pencetus munculnya penyakit kanker dan jantung koroner.
Madu
Madu adalah bahan manis yang diproduksi oleh lebah madu dari nektar bunga. Madu memiliki banyak manfaat karena zat gizinya sangat lengkap. Selain mengandung vitamin (A, B kompleks, C, D, E dan K), madu juga mengandung Mineral (Mg, S, Fe, Ca, Cl, K, Y, Na, Cu, dan Mn), Protein, Zat hidrat arang, Hormon, dan Antibiotik.

Ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, mengungkapkan dalam Journal of Agricultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa saja berbeda. Namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan.
prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor yang juga Medical Advisor PT CNI, menguraikan bahwa di dalam madu terdapat asam organik, asam amino non esensial dan esensial (Lysin, Histadin, Triptofan, dll) yang berperan dalam pembuatan protein tubuh.
Lemon
Lemon (Citrus medica Linn), memiliki kandungan vitamin C yang melimpah, disamping vitamin B, dan E. Pada lemon juga terkandung bioflavonoid yang berperan sebagai antioksidan pencegah kanker dan menghalangi oksidasi LDL. Selain itu kandungan serat nya pun sangat tinggi berupa pektin yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Produk sejenis honey lemon tea sangat banyak jumlahnya di pasaran. Up Tea Honey Lemon Tea berbeda. Up Tea Honey Lemon Tea mengandung ekstrak madu, gula  dan lemon asli. Sementara lemon tea yang lain umumnya hanya menggunakan flavour dan pemanis buatan. Hanya beberapa  saja yang ditambahkan madu.
Selain itu, Up Tea Honey Lemon Tea juga diperkaya dengan vitamin C, sehingga benar-benar kaya akan vitamin C. Proses pembuatannya pun mudah. Cukup diseduh dengan air dingin, lebih cepat dan praktis.
Up Tea Honey Lemon Tea juga diproses dengan standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yaitu standar farmasi dibawah pantauan para ahli.
Kapanpun dan di mana pun, Up Tea Honey Lemon Tea siap menemani hari-hari Anda. Nikmati sensasi kesegaran Up Tea Honey Lemon Tea  dan rasakan manfaatnya....... Up Tea Honey Lemon Tea.........Any time in every moment.

"Up Tea Honey Lemon Tea… Up My Day! "

CNI Vitasigi-F Gummy Berry

 Beri Kecukupan Serat untuk Anak
Serat amat penting bagi kesehatan dan pertumbuhan anak, tetapi kenyataannya tak sedikit ibu yang kesulitan mengajak anaknya untuk menyukai sayuran dan buah. Jika berbagai cara sudah dicoba tetapi tetap tak berhasil, saatnya Anda mencoba Vitasigi-F Gummy Berry yang memiliki kandungan 11 sayur, 6 buah, plus Sun Chorella, Vitamin C dan FOS.
Risiko umum kekurangan serat adalah konstipasi atau kesulitan buang air besar. Namun, masalah ini dapat berlanjut menjadi wasir yang membuat anak tidak nyaman dan kesakitan. Tidak hanya wasir, risiko yang lebih fatal juga mengintai.

Kekurangan serat makanan yang terjadi terus-menerus, akan menjadi pemicu terjadi kanker kolon, yaitu rusaknya usus besar dan meningkatnya kadar kolesterol darah. Selain itu, masih banyak penyakit kronis lainnya yang mengintai di kemudian hari jika anak kekurangan serat. Jadi, penting sekali untuk memulai mengonsumsi serat mulai dari sekarang

Serat dalam Vitasigi-F Gummy Berry terdiri dari bubuk sayuran dan buah-buahan. Kandungan gizinya amat lengkap. Jenis sayurannya pun sangat variatif , mulai dari timun, wortel, seledri, peterseli, paprika hijau, bayam, selada, kol merah, jagung, kembang kol, hingga kemangi. Aneka buah berry yang menjadi favorit anak, seperti stroberi, bilberry, rasberi, elderberry, blackcurrant, dan bit merah memberi cita rasa yang disukai anak-anak.

Semuanya dikombinasikan menjadi satu membuat Vitasigi-F Gummy Berry menjadi jawaban untuk pemenuhan serat anak, apalagi di dalamnya ditambahkan Sun Chorella dan Vitamin C. Selain itu, Vitasigi-F Gummy Berry juga dilengkapi dengan Fruktooligosakarida (FOS), yaitu, prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus besar.  Dengan demikian, semuanya telah tercukupi dalam Vitasigi-F Gummy Berry.

Vitasigi-F Gummy Berry merupakan satu-satunya suplemen makan yang lengkap saat ini.  Tampilannya pun dibuat menarik untuk anak-anak dalam bentuk beruang yang lucu dalam kemasan permen jeli lunak. Anak-anak berusia 4-12 tahun pasti menyukai bentuk dan rasanya. Jadi, ibu tidak akan sulit untuk memberikannya kepada anak setiap hari.
 

Minggu, 15 April 2012

CNI Plant Catalyst 2006

Meningkatkan Produktivitas Tanaman!

Dari tanaman pangan, holtikultura sampai pertkebunan.  Plant Catalyst 2006 akan membantu meningkatkan hasil tanaman Anda. Mengandung unsur hara lengkap baik makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh sehat, Plant Catalyst 2006 akan membuat tanaman Anda tahan dari hama penyakit dan fluktuasi cuaca. Hasil panen melimpah, untung pun bertambah. Terbukti dan teruji!

Ada 16 unsur yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. 3 unsur didapat dari udara (C, H, O) sementara 13 unsur lainnya diserap dari tanah yang meliputi 6 unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, dan S) dan 7 unsur hara mikro (Fe, Cl, Mn, Cu, Zn, B dan Mo).

Bila terus menerus diserap oleh tanaman, ketersediaan unsur hara dalam tanah akan semakin berkurang. Itulah sebabnya diperlukan pemupukan agar pertumbuhan tanaman dapat maksimal.
Plant Catalyst 2006 adalah pupuk pelengkap yang mengandung unsur hara lengkap (makro + mikro). Merupakan katalisator dan berperan dalam mengefektifkkan serta mengoptimalkan tanaman menyerap pupuk-pupuk utama dari dalam tanah dan dari pupuk dasar (urea, SP-36, KCl, ZA, pupuk kandang).

Mengapa Plant Catalyst 2006?
  1. Unsur hara lengkap (makro + mikro).
  2. Melengkapi kebutuhan unsur hara tanaman yang tidak disediakan oleh pupuk dasar NPK.
  3. Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan hama penyakit.
  4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman (jumlah anakan, produksi, rendeman / kualitas).
  5. Ramah lingkungan (bio-degradable) dan hasil tanaman bebas dari unsur-unsur logam berat yang bersifat karsinogenik.
Komposisi Unsur
  1. Nitrogen 0,23%
  2. Phosphate 12,70%
  3. Kalium 0,88%
  4. Kalsium <0,05 ppm
  5. Magnesium 25,92 ppm
  6. Sulphur 0,02%
  7. Ferum 36,45 ppm
  8. Mangan 2,37 ppm
  9. Chlor 0,11%
  10. Copper <0,03 ppm
  11. Zinc 11,15 ppm
  12. Boron 0,25%
  13. Molibdenum 35,37 ppm
  14. Carbon 6,47%
  15. Kobalt 9,59 ppm
  16. Natrium 27,42%
  17. Alumunium <0,4 ppmm

Jenis Tanaman dan Cara Pemakaian
  1. Tanaman Palawija (padi, jagung, kedelai, singkong, dll)
    - Semprot 25 gram/10 liter air = 0,25%, tiap 2 minggu (mulai takaran terendah).
    - Tabur 1,5–3 kg/ha bersamaan pupuk dasar.
  2. Tanaman Hias/Hortikultura/Sayuran (bunga-bungaan, cabai, tomat, kentang, bawang, kol, sawi, bayam, kangkung, dll)
    - Semprot 10-25 gram/10 liter air (0,1-0,25%) tiap 1-2 minggu (mulai takaran terendah).
    - Kocor/siram 25-50 gram/10 liter air (0,25-0,50%) tiap 1-2 minggu.
  3. Tanaman Keras/Perkebunan/Buah (sawit, karet, kakao, kopi, dll)
    - Tugal/tabur 10-50 gram/pohon, tiap 3-6 bulan untuk tanaman menghasilkan/TM.
    - Semprot 10-25 gram/10 liter air (0,10-0,25%) untuk pembibitan/tanaman muda/TBM.
    - Khusus karet TM semprot batang 50 gram/10 liter air.

Catatan:
- Pupuk dasar NPK (Urea, SP-36, KCl, ZA, Pukan) tetap diberikan sesuai rekomendasi Dinas Pertanian.
- Waktu penyemprotan yang baik adalah pagi hari sebelum pukul 09.30 atau sore setelah pukul 15.30.
- Khusus padi, jagung, dan timun, jangan menyemprot pada saat tanaman berbunga.

Kemasan
1,5 kg dilengkapi sendok takar dan 10 @100 g

CNI Plankton Catalyst 2006

 Nutrisi Lengkap Kolam dan Tambak

Plankton Catalyst 2006 adalah nutrisi untuk kolam/tambak dengan unsur hara lengkap (makro & mikro) yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan plankton air, tumbuhan air lunak, dan kehidupan mikro lainnya yang menjadi pakan alami ikan. Jika kehidupan mikro alami kolam terjaga dengan baik, akan tercipta hubungan saling menguntungkan antara plankton, kualitas air, dan ikan. Hasilnya pasti hebat!

Ikan membutuhkan nutrisi yang higienis agar dapat berkembang dengan baik. Dalam hal ini, air sebagai media hidup ikan harus memiliki kualitas yang baik dan cukup nutrisi.

Plankton Catalyst 2006 adalah nutrisi kolam dan tambak dengan unsur hara lengkap (makro + mikro) yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan phto da zoo plankton air, tumbuhan air lunak serta mikro organisme air yang menjadi pakan alami ikan. Dengan terpeliharanya kualitas air dan kelestarian kehidupan mikro alami dalam kolam, akan tercipta hubungan saling menguntungkan antara plankton, kualitas air, dan pertumbuhan ikan.
Kehidupan mikro alami dalam air kolam memanfaatkan unsur hara lengkap (makro + mikro) dari Plankton Catalyst 2006 dan CO2 air untuk pertumbuhannya. Prosesnya menghasilkan O2 dan biomassa plankton yang menyebabkan air berada pada kondisi kualitas yang sangat baik dan tersedianya pakan alami ikan, sehingga ikan dapat tumbuh pesat dan sehat.

Keunggulan pemakaian Plankton Catalyst :
  1. Memperbaiki/meningkatkan kualitas air kolam.
  2. Meningkatkan pakan alami yang menjadi makanan terbaik bagi pertumbuhan ikan.
  3. Mengurangi pakan buatan yang pembusukannya menurunkan kualitas air.
  4. Pertumbuhan ikan pesat didukung kualitas air yang baik dan melimpahnya pakan alami.
Didukung kualitas air yang baik dan melimpahnya pakan alami, pertumbuhan ikan akan pesat.

Komposisi Unsur Hara Plankton Catalyst 2006

  1. Nitrogen 0,17%
  2. P2O5 12,95%
  3. Kalium 0,01%
  4. Kalsium 0,01%
  5. Magnesium 0,01%
  6. Belerang 0,02%
  7. Besi <0,071 ppm
  8. Chlorida 0,10%
  9. Mangan 0.87 ppm
  10. Tembaga 0,028 ppm
  11. Zinc 10,24 ppm
  12. Boron 0,71%
  13. Molibdenum <0,042 ppm
  14. C-organik 9,64%
  15. Natrium 29,94%
(referensi Lab analisa Sucofindo No. 3329555 tanggal 2 Desember 2002)

Anjuran Pakai:
  1. Jenis air: Tambak Air Payau
Sistem
Aplikasi Plankton Catalyst 2006
Dasar*
Percik*
Dasar tanah (per ha)
25-100 kg urea + 25-100 kg SP36 + 0,1-1 ton pukan/dedak + 10-15 kg Plankton Catalyst
(inkubasi 10-14 hari)
0,25-1 kg/ha tiap 7 hari
  1. Jenis air: Kolam Air Tawar
Sistem
Aplikasi Plankton Catalyst 2006
Dasar*
Percik*
Pembenihan/Pembibitan (kg/100 m2)
10 pukan + 1-10 kapur + 1-2 kg urea + 1 kg SP36 + 0,5-1 kg Plankton Catalyst (inkubasi 5-10 hari)
-
Kolam tanah
(kg/100 m2)
10 pukan + 1-10 kapur + 1-2 kg urea + 1 kg SP36 + 0,5-1 kg Plankton Catalyst (inkubasi 5-10 hari)
10-50 g/100 m2 tiap 5 hari
Kolam semen (g/m3)
5 kapur + 2 kg urea + 2 kg SP36 + 1-10 kg Plankton Catalyst (inkubasi 5-10 hari)
0,2-1 g/m3 tiap 5 hari
Jaring apung/keramba (KJA)
10 kg dedak + 1 kg urea + 1 SP36 + 0,2 kg Plankton Catalyst (masukkan karung lalu direndam/sistem fermentasi)
20-30 g (campur dalam 4 kg pakan)
Catatan :
*Aplikasi dasar bersamaan pupuk dasar diberikan saat pemberian air pertama kali sebelum diisi ikan.
**Aplikasi percik dimulai dosis terendah dan ditingkatkan secara bertahap. Caranya dengan melarutkan bahan ke dalam air di ember lalu masukkan ke dalam kolam.

Hasil penggunaan plankton catalyst 2006 oleh petani ikan maupun penelitian instansi di berbagai tempat menunjukkan hasil sebagai berikut :
(Gambar 1 2 3). Dengan aplikasi Plankton Catalyst 2006, air kolam/tambak menjadi lebih jernih dan pakan alami (klekap, lumut, plankton, mikroorganisme) tumbuh subur sehingga mendukung untuk pertumbuhan ikan.
Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

(Gambar 4 5 6 7). Dengan aplikasi Plankton Catalyst ikan tumbuh lebih pesat, lebih sehat, daya hidup (SR) lebih tinggi dan lebih seragam sehingga hasil panen pembibitan maupun ikan konsumsi lebih tinggi.

Jumat, 13 April 2012

CNI ICHI - I

Cooking is Fun!

 Inilah terobosan peralatan dapur modern dari Ichi-I, terdiri dari rangkaian peralatan masak dari stainless steel dan aluminium dan peralatan dapur lainnya  (seperti: Infrared Stone, Flatware, Knife Sharpener) dengan teknologi terkini yang membantu Anda menyiapkan masakan yang cepat, sehat, dan lezat.

Ichi-I merupakan brand dari cookware dan kitchenware CNI. Istilah Ichi-I diambil dari bahasa Jepang yang berarti Nomor Satu, yang dilambangkan dengan seorang pesumo yang mengangkat jari telunjuknya dan berteriak "Saya adalah Juara". Lambang/ logo ini merupakan sebuah pernyataan bahwa produk-produk dengan merek/brand Ichi-I merupakan produk terbaik dikelasnya, terutama dari sisi kualitasi produk.
Produk-produk cookware sudah ada sejak tahun 2002 dengan brand Ichi-ban dan sempat 
 menduduki rangking 4 untuk kategori cookware. Pada perkembangannya brand Ichi-Ban berubah menjadi Ichi-I dikarenakan banyaknya brand Ichi-Ban yang sudah beredar di masyarakat.

Adapun produk-produk yang termasuk dalam brand Ichi-I antara lain:










































































































































































































































































































































































































































































































































































CNI water treatment

My Preferred Drinking Water Solution

 Yakinkah air yang Anda minum sudah memenuhi standar kesehatan? Ternyata, memasak air hingga mendidih hanya membunuh kuman dan bakteri, tapi tidak mampu menghilangkan zat-zat pengotor yang berbahaya bagi kesehatan seperti sisa karat, lumpur, sisa pestisida, dan chlorine.   Air minum isi ulang pun belum tentu steril karena risiko terjadinya kontaminasi sekunder (dari galon) cukup besar.

Tapi dengan CNI Water Treatment  masalah tersebut  dapat  teratasi.  Unit  ini mampu memisahkan kotoran

 Semua mahluk hidup membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Makan, minum, mandi, mencuci dan sebagainya, pasti butuh air. Namun, apa pun kebutuhannya, air yang digunakan harus air yang bersih dan sehat. Dan kita berhak mengetahui bagaimana kondisi air minum yang dikonsumsi sehari-hari.

Beberapa sumber air berikut yang selama ini biasa kita gunakan untuk kebutuhan rumah tangga terutama untuk minum, wajib dicermati kebersihan dan kesehatannya.


  1. Sungai, danau. Hati-hati, air dari sumber ini biasanya rentan terhadap polusi, limbah kimia, logam berat, pestisida, dan sisa-sisa deterjen.
  2. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pipa PDAM rata-rata sudah tua sehingga menimbulkan karat dan sisa logam berat, bakteri serta bahan kimia sisa pengolahan air.
  3. Air dalam kemasan. Kemungkinan mengalami kontaminasi sekunder cukup besar, yaitu bercampurnya/larutnya chlor (bahan baku) ke dalam air.


Tahukah Anda Kriteria Air Minum yang Bersih dan Sehat?
- pH-nya basa.
- Tidak berwarna dan tidak berbau.
- Tidak mengandung logam berat, racun, dan zat kimia berbahaya.
- Mengandung mineral-mineral penting seperti kalsium dan magnesium.
- Bebas bakteri, lumut, dan mikroba lain.
- Ukuran cluster molekul air kecil sehingga mudah diserap tubuh.

Perbandingan air minum biasa dan air minum yang sehat 

Air Biasa Air yang Sehat
Kurang mineral. Kaya mineral esensial.
Kurang mampu mereduksi racun dalam tubuh. Mampu mengurangi kandungan racun dalam tubuh.
Dapat menyebabkan oksidasi radikal oksigen bebas. Dapat mereduksi radikal oksigen bebas.
Ukuran cluster air besar, 40-100 molekul per cluster. Ukuran cluster air kecil, 5-6 molekul per cluster.
Lambat dan sulit diserap ke dalam sel. Cepat dan mudah diserap ke dalam sel.
Air minum sehat, cukupkah dengan dimasak?
Memasak air hingga matang hanya membunuh bakteri, tapi tidak menghilangkan kandungan kapur, logam berat, sisa karat, dan sisa pestisida yang ada dalam air.

Mengingat kondisi air yang semakin tercemar dan membahayakan kesehatan, memasak air saja tidak cukup untuk menjamin kualitas kebersihan dan kesehatan air yang kita minum. CNI Mineral Water Systen dan CNI (Pi) Water Life IER Series adalah perangkat penyedia air minum bersih dan sehat yang mampu menyaring air melalui filter ukuran mikron, sehingga dapat memisahkan air dan mineral bermanfaat dari lumpur, sisa karat, kapur, dan bakteri.

CNI Mineral Water System
Merupakan perangkat penyedia air minum bersih dan sehat. Tidak memerlukan listrik, bekerja berdasarkan gaya gravitasi melalui 5 tahapan berupa penyaringan partikel dan bakteri, pengikatan zat-zat kimia racun dan logam berat, penjernihan serta magnetisasi untuk memperkecil kluster air. Penyaringan air dengan CNI Mineral Water System melalui 5 tahapan berikut :







1. Filter Keramik
- Ukuran pori 0.1-1 mikron.
- Mampu menghilangkan pengotor-pengotor, parasit, patogen bahkan bakteri.
- Perawatannya disikat dengan sikat yang lembut setiap bulan.
- Dapat dipakai sampai tipis/rusak.




2. Filter IER
- Berisi resin penukar ion.
- Menghilangkan zat kapur dalam air, mengurangi kandungan ion-ion berbahaya dan sisa pestisida - pertanian.
- Perawatannya disiram dengan air garam (10% garam dalam air) setiap bulan.
- Masa pakai 5000 liter atau kurang lebih enam bulan.


3. Filter Penjernih
- Berisi karbon aktif, perak, dan pasir mineral.
- Menghilangkan sisa-sisa chlor, zat kimia dari pertanian, zat warna, deterjen, material karsinogenik, logam-logam berat, bau, dan rasa yang tidak sedap.
- Masa pakai 5000 liter atau kurang lebih enam bulan.





4. Cormac
- Merupakan batuan mineral dari laut.
- Berfungsi meningkatkan rasa air, meningkatkan kandungan mineral esensial, menyerap logam berat, dan mempertahankan kesegaran air dalam jangka waktu lama.
- Masa pakai 10.000 liter atau kurang lebih satu tahun.





5. Unit Magnetik
- Unit magnetik: 5000 gauss.
- Telah lama diketahui bahwa air mineral yang diberi muatan magnet akan berkorelasi positif dan efektif terhadap kualitas kesehatan serta memberikan nilai tambah terhadap rasa air.
- Masa pakai permanen.



Spesifikasi
- Berat bersih : 4.5 kg
- Berat dengan kemasan : 5.5 kg
- Kapasitas penyaringan : 3 lt/jam
- Kapasitas kontainer atas : 6 lt
- Kapasitas kontainer bawah : 10 lt
- Kapasitas penyaringan : 5-10 lt/jam
- Dimensi : 253x278x478 mm



CNI Pi Water Life IER Series
Berbasis teknologi membran ultrafiltrasi dengan ukuran pori saringan 0,01 mikron. Selain mampu memisahkan lumpur, sisa karat dan bakteri, juga dapat dihubungkan langsung dengan keran air di rumah Anda. Pemasangannya mudah dan tidak membutuhkan teknik khusus. CNI Pi Water Life IER Series memiliki 8 tahap filterisasi :








1. Unit Magnetik
- Berkekuatan 5000 gauss.
- Berfungsi memperkecil ukuran cluster molekul air sehingga efektif bagi kelancaran metabolisme tubuh manusia dan mencegah timbulnya penyakit.
- Masa pakainya permanen.




2. Filter Endapan
- Berfungsi mengeluarkan zat-zat asing seperti cairan karat, ampas, dan partikel lain dalam air.
- Masa pakai 5000 liter atau kurang lebih enam bulan.









3. Filter Blok Karbon
- Berfungsi menghilangkan bau, rasa, klorin, zat kimia pertanian, deterjen, pigmen, THM, logam berat seperti mangan, antimoni, raksa/merkuri, dll.
- Masa pakai 10.000 liter atau kurang lebih 12 bulan.





4. Filter IER
- Mengurangi kandungan logam berat seperti Mn, Fe, Hg, As, Cr, dan ammonium nitrogen dari dalam air
- Masa pakai kurang lebih 6 bulan atau 5.000 lt.



5. Filter Energi Vital
- Berfungsi menyediakan energi vital ke dalam air dan menghambat masuknya ion-ion berbahaya bagi kesehatan manusia.
- Meningkatkan jumlah kandungan mineral yang sangat penting bagi tubuh manusia
- Masa pakai kurang lebih 24 bulan atau 20.000 lt.



6. Filter Ultra Filtrasi
- Berfungsi mengeluarkan zat asing, partikel, parasit, dan patogen yang ditularkan melalui air seperti bekteri dan E. coli melalui ukuran porinya yang kecil (0.01 mikron).
- Masa pakai 10.000 liter atau kurang lebih 12 bulan.



7. Filter ACF
- Berfungsi menghilangkan bau, rasa, klorin, deterjen, pigmen, zat kimia pertanian, THM, dan logam berat.
- Masa pakai 20.000 liter atau kurang lebih 24 bulan.












8. Unit Anti Bakteria
- Berfungsi mencegah kontaminasi sekunder pada air yang telah dimurnikan, menambah cita rasa air, dan memelihara kesegaran air.
- Masa pakai 10.000 liter atau kurang lebih 12 bulan.





Spesifikasi
- Berat bersih : 6.3 kg
- Berat dengan kemasan : 7.0 kg
- Kapasitas tank air : 2.8 ltr
- Tekanan air : 20-120 psi
- Kapasitas penyaringan : ± 30 ltr/jam
- Dimensi : 310x215x400 (mm)

Perbandingan CNI (Pi) Water Life IER Series dan produk lain

  CNI (Pi) Water Life Produk Lain
Cara kerja Memanfaatkan tekanan air keran
(tanpa pompa tambahan)
Membutuhkan instalasi pipa dan perlu pompa
Listrik Tidak memerlukan listrik Harus menggunakan listrik
Air buangan Tidak ada Ada
Harga Lebih murah Lebih mahal
Mineral Kandungan mineral cukup Kandungan mineral rendah
pH Cenderung alkali/basa Cenderung asam
CNI Pre Filter
CNI Pre Filter adalah produk inovasi untuk dapat memaksimalkan kualitas air tanah/air sumur, sehingga dihasilkan air yang lebih bersih, terutama dari kotoran yang berupa partikel/sedimen serta zat-zat kimia penyebab bau dan racun. Tepat untuk memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga untuk mencuci sayur, buah, pakaian dan lain-lain serta aman bagi kulit dan perabotan yang peka kontaminan atau bahan kimia.

CNI Pre Filter sangat direkomendasikan untuk menyaring air sebelum masuk ke CNI Pi Water Life IER Series dan CNI Mineral Water System untuk menghasilkan air minum yang sehat. Selain itu juga agar kerja CNI Pi Water Life IER Series dan CNI Mineral Water System menjadi lebih ringan.



Penyaringan CNI Pre Filter melalui 2 filterasi :
1. Filter Pre Sediment
ukuran pori 5 mikron dalam bentuk pleated cartridge, memungkinkan laju alir tinggi tanpa memerlukan
tekanan yang besar, mudah dibersihkan dan kotoran tidak tertahan.






2. Filter Pre Carbon
berbentuk granule (GCA), tidak membutuhkan tekanan operasional yang tinggi, tidak mudah tersumbat
serta tidak terlalu banyak mengeluarkan butiran karbon kotor pada awal pemasangan.





Spesifikasi

- Double Filter Housing : 10 inci, transparan (dapat ditempel pada tembok)
- Sambungan IN/OUT : 1/2 inci
- Tekanan maks. : 500 psi
- Temperature maks. : 50コC
- Siku-siku & kunci pembuka
- Sertifikat NSF
- JACO Fitting : 1/2 inci x 1/4 inci Baut Connector
- Ball Valve Steel : 1/2 inci (baut) x 1/4 inci (mur)
- Pre Filter Sediment 10 inci mampu menyaring 5 micro
- Selang karet 1/4 inci 5 meter
- Pre Filter Carbon (GCA) : 10 inci with FDA approved

 

CNI Super SC 88

Tough and Smart
 Mengapa Super SC88 Laundry Compound layak menjadi satu-satunya sabun cuci pakaian keluarga?
- Microorganism fighter membuat pakaian bersih dengan aroma yang tetap harum dan segar walaupun pakaian tidak kering sempurna atau terendam selama 24 jam.

- Serbuk murni tanpa bahan pengisi sehingga hemat air dan ramah lingkungan.

Active color dan brightener-nya memelihara warna pakaian tetap cemerlang.
Hemat uang, cukup 25 g (mesin cuci) dan 12,5 (hand wash) untuk 5 kg cucian.

Triple

Yakinkah pakaian Anda bebas kuman? Hati-hati, walaupun tampaknya bersih, pakaian juga bisa terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, agar kesehatan keluarga selalu terjaga, pakaian pun harus bebas kuman.

Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal. Selain untuk melindungi dan menutup tubuh, seiring perkembangan zaman pakaian juga dipandang sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya.

Namun, bebas atau tidaknya pakaian dari kuman tidak tergantung pada bagus atau mahalnya pakaian tersebut. Bakteri tersebar di mana-mana, dapat menempel pada pakaian yang kita kenakan dengan mudah dan akan terus terbawa sampai ke dalam rumah. Itulah sebabnya saat sampai di rumah sebaiknya kita langsung membersihkan diri dan berganti pakaian. Berikut pencetus kuman pada pakaian.
  • Keringat. Kelenjar keringat aprokin menghasilkan keringat yang mengandung lemak. Kelenjar ini terutama terdapat pada ketiak dan sekitar alat kelamin. Aktivitas kelenjar ini menghasilkan bau karena aktivitas bakteri yang memecah komponen orgnik dari keringat yang dihasilkan.
  • Debu. Terdiri dari partikel-partikel kecil di antaranya serat tekstil, jamur, sisa makanan, kapuk, kecoak, dan tungau. Tungau adalah sumber utama debu yang menyebabkan alergi. Debu akan menempel pada pakaian sepanjang hari dan menyebabkan iritasi pada kulit.
  • Hewan peliharaan. Bulu hewan peliharaan penuh dengan kuman penyakit yang cepat menempal pada pakaian dan dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh.
  • Pakaian terendam banjir. Air kotor dari banjir mengandung penyakit atau kuman dari saluran air kotor, irigasi sawah dan limbah pabrik. Bakteri/kuman tersebut akan menempel pada serat pakaian yang terendam banjir. Pakaian yang terendam banjir harus dibersihkan dengan detergen anti bakteri.
  • Bermain. Sudah menjadi kebiasaan anak-anak untuk menebarkan cairan tubuh dari keringat, liur, ingus, buang air, bahkan tetesan darah. Namun itu bukan alasan melarang mereka bermain di luar ruangan. Ganti pakaian anak setelah selesai bermain.


Super SC88 Laundry Compound adalah serbuk cuci konsentrat berteknologi tinggi untuk hasil cucian bersih sempurna namun hemat pemakaian. Telah teruji dan mendapat sertifikat dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk efektivitas dalam membersihkan kotoran dan noda, serta mampu menghambat pertumbuhan kuman pada cucian.


Keunggulan

  • Hasil cucian bersih sempurna karena mengandung triple enzim (dapat mengatasi noda membandel seperti noda getah, noda kunyit, noda darah dll)
  • Ekonomis (serbuk cucian konsentrat – pemakaian hanya sedikit)
  • Menjaga cucian tetap higienis. Cucian terbukti tidak berbau meski terendam selama 24 jam atau tidak kering sempurna (kuman/bakteri tidak berkembang biak)
  • Memelihara warna pakaian tetap cemerlang
  • Hemat tenaga dan air (hanya 1 kali bilas cucian sudah bersih sempurna)
  • Antiredeposisi, mencegah kotoran yang sudah terlepas menempel kembali pada pakaian.
  • Antikarat (merawat bagian logam mesin cuci dan pakaian seperti kancing, resluiting)
  • Ramah lingkungan karena cucian bersifat mudah terurai (biodegradable)

Jadi, bukan saja bersih, saatnya bebaskan pakaian Anda dari kuman penyebab penyakit!