Tak Kalah dengan Susu Sapi Biasa!
Harga susu sapi yang semakin membumbung
tinggi membuat susu kedelai semakin dilirik masyarakat sebagai pengganti. Mutu protein susu kedelai nyaris
sama dengan susu sapi, bahkan dapat lebih menyehatkan karena tidak mengandung
kolesterol. Komposisi susu kedelai secara keseluruhan hampir sama dengan
susu sapi, oleh sebab itu susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu
sapi. Terutama baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi atau
kurang memiliki enzim laktase dalam saluran pencernaannya sehingga tidak mampu
mencerna laktosa dalam susu sapi.
Karena itulah, saat ini banyak
produsen memproduksi susu kedelai dengan skala industri, meskipun susu
kedelai yang diproduksi dengan skala rumahan juga masih banyak kita temui.
Meski demikian tak banyak susu
kedelai dengan skala industri yang diproduksi secara benar dengan bahan baku
yang terpilih. Dari yang “sedikit” itu, CNI Gold Soya merupakan
produk yang patut Anda pilih. Terbuat dari kacang kedelai organik, CNI
Gold Soya sangat aman dikonsumsi karena proses penanamannya tidak menggunakan
hormon, antibiotik, herbisida, insektisida, pupuk kimia, juga tidak menggunakan
rekayasa genetika (GMO) dalam pembuatannya. Selain itu pada CNI Gold Soya
juga ditambahkan kalsium susu yang diperoleh dari hasil ekstraksi susu sapi
sehingga bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan di mana kebutuhan
akan kalsiumnya tinggi tetapi memiliki masalah “lactose intolerant” (=
alergi susu sapi karena kurang memilki enzim laktase dalam saluran
pencernaannya sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi), CNI
Gold Soya merupakan pilihan yang sangat tepat.
Berikut keunggulan
nilai gizi susu kacang kedelai dibanding susu sapi biasa
Susu Sapi
|
Susu Kedelai
|
Mengandung kolesterol
|
Tidak mengandung kolesterol
|
Mengandung protein kurang dari
yang terdapat dalam telur, daging, ikan dan keju
|
Mengandung protein 11 kali lebih
tinggi dan 3 kali lebih banyak dibandingkan telur dan keju
|
Menyediakan kalsium, tetapi tidak
cukup mencegah osteoporosis secara maksimal
|
Menghasilkan kalsium yang lebih
tinggi dan mempertahankan kadar kalsium untuk mencegah pengeroposan tulang
(osteoporosis)
|
Mengandung protein hewani, bila
dikonsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan
|
Mengandung protein nabati yang
sangat diperlukan tubuh
|
Dapat dikonsumsi anak-anak, bayi
normal, dan mereka yang pencernaannya cocok dengan susu sapi
|
Selain dapat dikonsumsi anak-anak
dan bayi normal juga dapat dikonsumsi oleh mereka yang pencernaannya tidak
cocok dengan susu sapi
|
Tidak mengandung isoflavones
|
Mengandung isoflavones yaitu
senyawa metabolit sekunder yang memiliki sifat estrogenic, anti-oksidant,
anti-osteoporoistik dan anti-karsinogenik
|
Tidak mengandung phytoestrogen
|
Mengandung phytoestrogen alami
yaitu senyawa kimia yang merupakan hormon tumbuhan yang bisa membantu
menanggulangi masalah penurunan estrogen pada wanita
|
Tidak mengandung lesitin
|
Mengandung lesitin yaitu campuran
fosfatida dan senyawa lemak yang banyak terdapat pada kedelai yang merupakan
”buldozer” kolesterol untuk mempertahankan kemudaan
|
Tidak mengandung saponin yang
hanya terdapat pada diet vegetarian
|
Mengandung saponin yaitu senyawa
surfaktan yang bersifat hipokolesterolemik dan antikarsinogenik
|
Perbandingan Zat Gizi dalam 1 gelas
(200 ml) Susu Sapi dan Susu Kedelai
Zat Gizi
|
Susu Sapi
|
Susu Kedelai
|
Total kalori
|
61 kkal
|
41 kkal
|
Total Lemak
|
3.5 g
|
2.5 g
|
Total Karbohidrat
|
4.3 g
|
8 g
|
Protein
|
3.2 g
|
3.5 g
|
Kalsium
|
143 mg
|
50 mg
|
Vitamin A
|
130 SI
|
200 IU
|
Zat Besi
|
1.7 g
|
0.7 g
|
Manfaat susu kacang kedelai
- Membantu mencegah penyakit kardiovaskular Kandungan isoflavon pada kedelai bersifat hipolipidemik dan hipokholesteremik (Teramoto, dkk.2000), sehingga dapat mengikat lemak, menurunkan kolesterol total dan LDL (Low Density Lipoprotein) sebagai sumber pemicu munculnya penyakit kardiovaskular.
- Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah Asam amino linoleat (Omega 6) dan linolenat (Omega 3) pada kedelai mampu mencegah terjadinya sintesa kolesterol yang berlebihan di dalam hati dan mampu mengikat atau menjaring kolesterol yang ada dalam tubuh, sehingga tidak diserap kembali ke dalam hati. Sedangkan protein, mendorong pengeluaran kolesterol dalam empedu lebih banyak yang secara otomatis pula akan dikeluarkan dalam usus halus juga dalam jumlah yang besar.
- Membantu mencegah penyakit kanker
Selain bersifat hipolipidemik, isoflafon juga berfungsi sebagai antiestrogen, antioksidan dan antikarsinogenik. Senyawa ini memiliki aktivitas antikanker dan efek antiestrogenik yang berfungsi menghambat kerja enzim protein triosin kinase yang ikut berperan dalam pertumbuhan kanker. - Membantu mengatasi masalah menapouse
Isoflavon mempunyai efek hormonal khususnya efek estrogen. Estrogen merupakan hormon yang diproduksi oleh ovarium dan sebagian oleh ginjal. Pada wanita, hormon ini sangat membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan wanita menjelang dan selama masa menopouse (Barnes dan Kein, 1998). - Membantu mencegah terjadinya osteoporosis
Pada kedelai terdapat senyawa alami mirip estrogen, yaitu phytoestrogen. Phytoestrogen telah terbukti mampu menghambat osteoporosis. - Membantu pertumbuhan tulang dan gigi
Kandungan kalsium pada kacang kedelai cukup tinggi yaitu 102 mg/100 g. Kalsium berperanan penting pada pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Selain juga berfungsi mengatur kontraksi dan relaksasi otot, serta berperan dalam transmisi (pengiriman pesan) saraf.
CNI Gold Soya, Susu Kacang Kedelai
Organik
CNI Gold Soya adalah susu kacang kedelai yang berasal dari kedelai organik di mana proses penanamannya tidak menggunakan hormon, antibiotik, herbisida, insektisida, pestisida maupun pupuk kimia serta tidak mengalami proses GMO (Genetic Modified Organism) yaitu Rekayasa Genetika/Bioteknologi yang ditujukan untuk mengubah komposisi genetik sel-sel hidup untuk menghasilkan organisme-organisme baru dengan sifat yang tidak sama dengan yang terdapat di alam.
CNI Gold Soya adalah susu kacang kedelai yang berasal dari kedelai organik di mana proses penanamannya tidak menggunakan hormon, antibiotik, herbisida, insektisida, pestisida maupun pupuk kimia serta tidak mengalami proses GMO (Genetic Modified Organism) yaitu Rekayasa Genetika/Bioteknologi yang ditujukan untuk mengubah komposisi genetik sel-sel hidup untuk menghasilkan organisme-organisme baru dengan sifat yang tidak sama dengan yang terdapat di alam.
CNI GOLD SOYA
|
BRAND X
|
Kemasan: pouch dengan kemasan
dalam individu stick alumunium foil yang praktis. Kualitas lebih terjaga dan
bebas kontaminasi.
Aroma: wangi (tidak langu) dan rasa lebih pas. |
Kemasan: karton dengan kemasan
dalam ukuran besar sehingga kurang praktis. Mudah terkontaminasi setelah di
buka.
Aroma: agak langu . |
Dibandingkan dengan 4 brand susu
kedelai yang lain,
Gold Soya mengandung tinggi Kalsium dan Karbohidrat serta tidak mengandung lemak - Kalsium lebih tinggi: 296,5 mg - Karbohidrat: 68 gram - Lemak: 0 |
- Kandungan kalsium rata-rata
dibawah 200 bahkan ada yang dibawah 100 mg
- Karbohidrat rata-rata dibawah 55 gram - Lemak rata-rata di atas 10 gram |
Saran penyajian jelas dan mudah
dipraktikkan
|
Saran penyajian kurang jelas
|